Arti Agama Islam

Menurut Kurshid Ahmad dalam prinsip - prinsip pokok Islam (Jakarta 1974) kata Islam berasal dari kata S - L - M (yang dilafalkan : Silm) yang artinya adalah :

1. Menundukkan, mempersembahkan diri, sehingga “aslama amrahu’ ilallah” berarti ia mempersembahkan diri pada kehendak Allah atau ia telah menjadi muslim.

2. Menjadi rukun antara satu dengan lainnya , membuat damai, “salm” artinya damai. Sehingga “silm” juga berarti agama Islam.
Jadi Islam artinya damai atau tunduk, maksudnya adalah tunduk hanya kepada Allah yang maha Esa, yang bersumber kepada ajaran yang dibawa oleh Muhammad melalui Al - Qur’an dan Hadist.

Ajaran Islam meliputi 3 perkara, yaitu : rukun iman, rukun Islam dan Akhlak.
1. Rukun iman, terdiri dari 6 perkara, yaitu :
a. Percaya kepada Tuhan yang maha Esa.
Ada 13 sifat Tuhan yang wajib diakui dan diikuti : ada, terdahulu, kekal, berlainan, berdiri sendiri, Esa, kuasa, kehendak/ kemauan, mengetahui/ pengetahuan, hidup, mendengar, melihat, berkata/ berbicara.

b. Percaya kepada malaikat - malaikat Allah.
Ada 10 malaikat yang sering disebut namanya dan tugasnya, yaitu : Jibril, Izrail, Mikail, Israfil, Mungkar, Nkir, Raqib, Atid, Ridwan, Malik. Ada juga malaikat yang disebut jin, jin yang baik dan yang jahat. Jin yang baik adalah yang beriman kepada Allah dan yang jahat disebut setan.

c. Percaya kepada kitab - kitab suci yang diturunkan Allah
Ada 4 kitab yang diturunkan Allah kepada Rasulnya, yaitu :
- Zabur, kepada nabi Daud
- Taurat, kepada nabi Musa
- Injil, kepada nabi Isa
- Al - Qur’an, kepada nabi Muhammad

d. Percaya kepada nabi dan rasul Allah
Menurut tradisi jumlah nabi dan rasul yang diutus Allah adalah berjumlah 124.000 namun di dalam Al - Qur’an hanya 25 saja, yaitu : Adam, Idris, Nuh, Luth, Ibraim, Ismael, Ishak, Yakub, Yusuf, Syu’aib, Musa, Harun, Daud, Sulaiman, Hud, Ilyas, Ilyasa, Ayub, Shaleh, Zulkifli, Yunus, Zakharia, Yahya, Isa, Muhammad.

e. Percaya kepada hari kiamat

f. Percaya kepada qodho (baik) dan qodhar (buruk)


2. Rukun Islam, terdiri dari 5 perkara, yaitu :
a. Syahadat, yang dimaksud adalah mengucapkan “asyhadu an laa illaha wa asyhadu anna Muhammadar rassullullah”. Yang artinya : “ aku berdsaksi bahwa tidak ada Tuhan selain illah dan aku bersaksi bahwasanya nabi Muhammad adalah rasul Allah”

b. Sholat/ sembahyang 5 waktu dalam sehari, yaitu :
- salat al - zuhr (waktu luhur), ± pukul 12.15 siang.
- salat al - asr (waktu asar), ± pukul 3.30 sore
- salat al - maghrib (waktu maghrib), ± pukul 6.15 petang
- salat al - isya (waktu isa), ± pukul 7.15 malam
- salat al - subh (waktu subuh), ± pukul 4 pagi

c. Zakat, menurut syariat orang wajib membayar zakat, dengan :
- hasil tanah yang dimakan orang
- buah anggur dan buah kurma
- emas dan perak
- barang dagangan

d. Puasa di bulan Ramadhan, yang dimaksud ramadhan adalah bulan yang kesembilan tahun muslim. ada 2 macam orang yang boleh tidak berpuasa, yaitu :
- orang yang sakit dan tidak ada harapan akan sembuh.
- Orang yang lemah karena terlalu tua.

e. Haji, Upacara ibadah haji telah dilakukan oleh bangsa Arab jauh sebelum Muhammad lahir. Dengan demikian upacara haji ini bukanlah merupakan ibadah agama yang baru dilaksanakan sejak agama bangsa Arab disiarkan Muhammad. Oleh sebab itu upacara Ibadah haji yang sekaranh ini hanya merupakan kelanjutan dari upacara ibadah haji bangsa Arab yang sejak dahulu kala dilaksanakan jauh sebelum Muhamad lahir dalam rangka bangsa Arab menyembah kelompok berhala yang berada di ka’bah Mekkah yang berjumlah 360 patung berhala (Hadits Shahih Bukhari no:1187).

Menurut Hadits Shahih Bukhari no: 843, cara bangsa Arab melakukan uapacara haji dalam rangka penyembahan berhala yang 360 jumlahnya dengan cara melakukan thawaf yaitu berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dalam keadaan telanjang bulat tanpa busana sambil bertepuk tangan. Dalam surat Aali Imraan ayat 97 dikatakan bahwa yang melakukan ibadah haji adalah orang yang mampu saja atau orang - orang kaya saja.

Karena menurut Hadits Imam At Turmudzi yang menyatakan bahwa Mekkah adalah kota dengan 100.000 kebaikan yang memberikan beratus ratus ribu pahala, maka orang miskinpun berlomba mencari uang untuk biaya melakukan ibadah haji dengan cara menjual harta mereka yang terbatas itu secara habis – habisan.

Upacara ibadah haji memakan waktu 6 hari (Hadits Shahih Bukhari no:1241)
Adapun yang dilakukan dalam ibadah haji adalah:
- Harus berpakaian ihram, artinya memakai pakaian khas ihram (menyucikan diri)
- Datang ke masjidil Haram di mekkah dan langsung menuju ke sudut ka’bah dimanabatu hitam hajar aswad berada untuk memulai thawaf qudum (selamat datang), yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali.
- Melakukan Sa’I yaitu melakukan perjalanan kaki dari bukit Marwah ke bukit Shafa yang berada dalam lingkungan Masjidil sebanyak 7 kali.
- Kemudian pergi ke padang Arafah melakukan Wukuf yaitu berada di padang Arafah mulai jam 12.00 siang sampai matahari terbenam.
- Kemudian berjalan ke Musdalifa untuk tinggal sepanjang malam, paginya ke Mina untuk upacara melontarkan batu kerikil kepada iblis sebanyak 7 kali.
- Kemudian kembali ke Masjidil di Mekkah untuk melakukan thawaf wada dan Sa’I antara bukit Shafa dan Marwa, sebagai selamat tinggal (Hadits Shahih Muslim no: 1261 dan 1262), setelah itu kesudut ka’bah dimana batu hitam Hajar Aswad ditempatkan sambil membaca doa, setelah itu membungkuk dihadapan batu hitam dan menciumnya.

Haji ialah tiang Islam yang ke-5, tiap – tiap orang muslim, laki – laki maupun perempuan, asal mampu diwajibkan naik haji, sekurang – kurangnya sekali dalam hidupnya.